Islami

Memaknai Islam Nusantara Ala NU Dan Islam Berkemajuan Ala Muhammadiyah

gapegas.com – Banyak orang yang gagal memahami Islam Nusantara lalu dengan serta merta menuding bahwa Islam Nusantara tidak sesuai dengan Islam yang sebenarnya. Islam Nusantara bukan mazhab, bukan aliran, tapi tipologi, mumayyizaat, khashais.

Islam Nusantara adalah suatu wujud empiris Islam yang dikembangkan di nusantara, setidaknya sejak abad ke-16, sebagai hasil interaksi, kontekstualisasi, indigenisasi, interpretasi, dan vernakularisasi terhadap ajaran dan nilai-nilai Islam yang universal, yang sesuai dengan realitas sosio-kultur Indonesi. Istilah ini secara perdana resmi diperkenalkan dan digalakkan oleh organisasi Islam Nahdlatul Ulama pada 2015.

Mempertimbangkan budaya dan adat istiadat lokal di Indonesia dalam merumuskan fikihnya.

Dalam pandangan Muhammadiyah, bahwa Islam merupakan agama yang mengandung nilai-nilai kemajuan untuk membangun peradaban yang utama dan menjadi rahmat bagi semesta, inilah yang disebut “Islam Berkemajuan” (Din al-Hadlarah). Nabi Muhammad bersama kaum muslimin selama 23 tahun telah menjadikan Yasrib yang pedesaan menjadi al-Madinah al Munawwarah, kota peradaban yang cerah dan mencerahkan. Setelah itu selama sekitar lima sampai enam abad Islam menjadi peradaban yang maju di pentas dunia.

Islam mengajarkan manusia untuk “Iqra” (QS Al Alaq: 1-5), menjadi pelaku perubahan dan berwawasan ke depan (QS Ar-Ra’du: 11; Al-Hasyr: 18). Islam yang mengajarkan tangan di atas (yad al-‘ula) dan bukan di bawah (yad al-sufla). Islam membentuk manusia Muslim sebagai atau pelaku sejarah (syuhada ‘ala al-nas ), selain hadir sebagai umat moderat (ummatan wasatha) dalam kehidupan (QS Al-Baqarah: 143) . Umat Islam diharuskena menjadi golongan terbaik yang unggul atau khayra ummah (QS Ali Imran: 110), sehingga dapat menjadi rahmatan lil-‘alamin atau rahmat bagi semesta alam (QS Al-Anbiya: 107).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Islami

GROUP SOSMED

Topik

To Top